Seks Saat Haid Membahayakan Pria dan Wanita
Dalam hubungan suami istri, bercinta sangat penting untuk menjaga
keharmonisan rumah tangga dengan baik. Namun, bukan berarti harus
melanggar aturan yang justru membahayakan kesehatan pasangan atau diri
sendiri. Karena bercinta saat haid dapat menyebabkan gangguan kesehatan reproduksi.
Pada saat tidak menstruasi, cairan yang keluar dari vagina wanita
merupakan cairan yang berfungsi untuk mencegah adanya infeksi. Sementara
pada saat haid, cairan tersebut digantikan dengan luruhan lapisan
endometrium. Apabila pria melakukan penetrasi pada wanita haid, maka
darah yang keluar akan berbalik dan memicu adanya infeksi pada rongga
panggul. Kemudian, infeksi tersebut akan menjalar ke organ reproduksi
lainnya yang semakin mengancam kesehatan wanita.
Darah haid sering disebut dengan darah kotor. Pada waktu ini, banyak kuman di sekitar wilayah vagina. Apabila terdapat sedikit luka di daerah vagina, memungkinkan jumlah kuman semakin bertambah banyak dan bersarang pada luka tersebut akibat gesekan penis. Luka tersebut kemudian berkembang menjadi masalah yang cukup besar dan menimbulkan keluhan. Masalah terkait organ reproduksi juga akan mempengaruhi kesuburan wanita, yakni menurunnya kesuburan.
Selain itu, juga meningkatkan resiko penyakit menular seksual dan endometriosis. Karena darah dan luruhan endometrium terdorong masuk ke rongga perut dan tuba. Sel tersebut dapat tumbuh dan semakin banyak sehingga dibutuhkan tindakan operasi untuk menyembuhkannya.
Meskipun wanita memiliki gairah seksual yang lebih tinggi pada saat menstruasi, tapi sangat tidak dianjurkan untuk melakukan hubungan seksual pada wanita haid. Jika sekedar melakukan foreplay di titik sensitif kecuali vagina, masih diperbolehkan. Asalkan wanita tidak mencapai orgasme. Tapi, sebaiknya alihkan keinginan untuk bercinta saat haid dengan hal-hal yang lebih berguna.
Laura Berman, PhD, seorang pakar seks dan terapis dari Feinberg School of Medicine, Northwestern University, Chicago mengatakan,
berhubungan seks saat haid dapat merugikan kesehatan kedua pasangan.
Beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi
akibat melakukan seks saat haid antara lain:
Penyakit Menular Seksual
Saat wanita mengalami menstruasi leher rahim akan terbuka. Terbukanya
leher rahim tersebut dapat mempermudah kuman dan bakteri masuk bahkan
menyebar hingga ke rongga panggul. Wanita juga berpotensi tertular virus
HIV dan hepatitis jika melakukan hubungan seks saat menstruasi.
Risiko Infeksi
Saat menstruasi, dinding vagina akan mengalami inflamasi atau
pembengkakan sebagai proses alami tubuh. Saat inflamasi terjadi, lapisan
dinding rahim akan mengalami peluruhan berbarengan dengan keluarnya
darah haid. Darah tersebut merupakan media yang berpotensi mengembangkan
kuman dan bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi saluran kencing,
sperma, dan prostat pada pria.
Endometriosis
Istilah tersebut pasti masih asing di telinga Anda. Endometriosis
mengacu pada pertumbuhan sel-sel di luar endometrium (dinding rahim)
atau di tempat lain. Dalam tingkat lanjut pertumbuhan sel-sel tersebut
akan memicu rasa nyeri saat haid, atau biasa disebut dengan dismenore.
Salah satu faktor penyebab endometriosis adalah regurgitasi atau
aliran balik darah haid dari dalam rahim ke saluran indung telur dan
masuk ke dinding perut. Ini dapat terjadi jika Anda melakukan hubungan
seks saat haid.
Tak hanya itu, risiko infeksi juga semakin meningkat baik pada pria maupun wanita. Tingkat keasaman dan kemampuan lendir vagina untuk melawan bakteri saat berhubungan seks akan mengalami penurunan, sehingga berpotensi mengembangkan bakteri dan kuman yang membahayakan kesehatan.
Tak hanya itu, risiko infeksi juga semakin meningkat baik pada pria maupun wanita. Tingkat keasaman dan kemampuan lendir vagina untuk melawan bakteri saat berhubungan seks akan mengalami penurunan, sehingga berpotensi mengembangkan bakteri dan kuman yang membahayakan kesehatan.
Sudden Death
Gerakan penis pada saat berhubungan seks di masa haid juga bisa
menjadi pemicu terjadinya gelembung udara ke pembuluh darah yang
terbuka. Para ahli medis mengkhawatirkan, jika emboli atau
gelembung udara tersebut masuk ke dalam pembuluh darah maka akan
mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah dan bisa mengakibatkan “sudden death” atau mati mendadak.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari berhubungan seks saat haid. Jika
Ada tidak bisa menahan hasrat seksual, temukan teknik bercinta lain yang
lebih aman dan sehat untuk dilakukan. Selalu komunikasikan permasalahan
seksual Anda bersama pasangan dan temukan jalan keluar terbaik demi
keharmonisan hubungan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar